Mimpi Bertemu Nabi Musa AS

Mimpi Bertemu Nabi Musa AS

Salam mimpi ^-^

Apa kabar teman-teman pemimpi dan pengendali mimpi? Belakangan saya bermimpi sesuatu yang tak pernah saya alami. Saya bermimpi bertemu salah satu nabi utusan Allah di dalam mimpi. Pernahkah teman-teman mengalami hal serupa seperti yang saya alami? Jika iya, saya akan paparkan ceritanya berikut ini.

Sebagian besar umat-umat beragama muslim sudah mengetahui bahwa mimpi bisa saja datang dari gangguan syaitan. Namun, syaitan tak dapat menyerupai bentuk nabi bahkan di dalam mimpi. Itu karena nabi sangat mulia dan Allah tak membiarkannya. Sebagian umat muslim pun mengetahui tentang hal ini. Jadi, jika teman-teman pernah sekali saja bermimpi bertemu salah seorang nabi, dapat dipastikan dalam mimpi tersebut teman-teman memang dikunjungi oleh nabi tersebut. Itu merupakan teori yang saya pahami dari ajaran agama saya yang adalah agama islam.

Nah, kembali pada perjalanan mimpi saya. Saya pada mulanya tiba-tiba berada di padang pasir yang di sekitarnya terdapat beberapa bangunan tua yang berdiri. Bangunan itu nampak seperti bangunan-bangunan rumah yang berada di Arab Saudi saat ini. Namun, dalam mimpi saya, bangunan terlihat agak usang seperti telah dihantam badai pasir beberapa kali. Saya melihat ke seluruh penjuru bangunan-bangunan itu. 

Kemudian tiba-tiba angin bertiup ke arah saya berdiri, lalu hujan deras menghempas ke atas pasir bertubi-tubi. Saya berlari mencari tempat berteduh dari hujan itu. Namun, saya melihat beberapa orang keluar dari gang-gang sempit di antara bangunan yang satu dan bangunan lainnya. Setelah itu, bermunculan beberapa orang yang berselendang dan mengenakan pakaian ala arab. Mereka bersujud-sujud dan bersyukur dengan datangnya hujan itu. Mereka meraung-raung dan berteriak dengan kencang rasa syukurnya sembari bersujud dan menengadahkan kepala ke atas langit. Mereka membuka mulutnya, membuat hujan itu tertelan masuk ke dalam mulut dan berjalan ke kerongkongannya. Saya yang terheran maju beberapa langkah ke depan.

Kemudian saya sampai di tempat dimana tidak ada atap peneduh yang dapat menghalangi saya dari terkena hujan. Saya melihat ke arah jatuhnya hujan ke atas pasir yang menjadi agak basah itu. Hujan yang turun berubah menjadi keras dan sedikit kuning. Tak tahu mengapa saya memahami bahwa hujan itu menjadi keju ketika sampai di tanah. 

Prosesnya mirip seperti jika kita meneteskan lilin yang panas ke atas nampan. Lilin yang cair akan berubah menjadi keras tak lama setelah menyentuh nampan dan menjadi dingin. Begitu juga hujan keju yang saya lihat, hampir serupa seperti melihat proses lilin mengeras. Saya berjongkok dan mengulurkan tangan untuk menyentuh keju yang sudah mengeras itu. Kemudian mencoba memakannya. Benar saja, rasanya seperti keju. 

Lalu saya berdiri dan menghampiri seorang pria dari bangsa Arab. "Siapa yang menurunkan hujan ini?" Kata saya padanya. Pria itu menjawab, "Beliau yang menurunkannya untuk kami." Seru pria itu sembari menunjuk ke arah pria yang sedang memunggungi kami tak jauh dari sana. Hujan keju yang cair itu tiba-tiba berubah menjadi hujan madu. Saya melihat ke arah seseorang yang ditunjuk oleh pria tadi. Kemudian saya melihat seseorang itu sedikit berbalik ke samping. Wajahnya tak begitu jelas, ia memakai sorban putih yang terlilit di seluruh tubuhnya. Bahkan, sampai ke bagian rambutnya. Ada secercah sinar yang keluar dari tubuhnya ketika saya memandangnya. Setelah itu saya terbangun.

Ketika terbangun, tak tahu mengapa, saya meyakini dalam mimpi itu adalah nabi Musa AS. Padahal saya tidak pernah mengetahui wajahnya, tak pula seorang muslim pun pernah menggambarkan wajah seorang nabi di atas kertas. Karena, kami umat muslim tidak diperbolehkan untuk melakukan itu. Karena itu, darimana saya mengetahui beliau itu adalah nabi Musa AS?? Saya juga tak tahu.

Saya mencoba bertanya pada kedua orang tua saya yang memiliki ilmu agama lebih banyak dari saya. Lalu orang tua saya mengatakan nabi Musa AS memang memiliki mukjizat menurunkan hujan dan hujan itu berubah menjadi makanan dan minuman. Cerita ini bahkan dikisahkan di dalam kitab umat muslim Al-Quran.

Ceritanya tentang nabi Musa AS bersama umatnya sedang menempuh perjalanan mencari keridoan Allah SWT, mengalami kelaparan dan kehausan dalam perjalanan mereka. Di antara padang pasir yang kering itu, mereka tak menemukan sedikit pun makanan dan minuman. Kemudian nabi Musa AS memohonkan pertolongan Allah SWT. Permintaan nabi dikabulkan dan turunlah hujan yang tiba-tiba berubah menjadi makanan dan minuman bagi mereka semua, nabi Musa AS dan umatnya. 

Cerita ini sama sekali tidak saya ketahui sebelum saya mengalami perjalanan mimpi yang saya ceritakan di atas. Dan saya baru mengetahui seluruh kisahnya dari kedua orang tua saya setelah saya bercerita mengenai perjalanan mimpi yang saya alami. Saya sampai saat ini pun masih tidak mengetahui apa makna dari perjalanan mimpi itu, namun saya meyakini ada arti yang baik dibalik semuanya. Karena bagi saya, mimpi dikunjungi oleh salah seorang nabi saja sudah merupakan mukjizat yang sangat besar. Oleh sebab itu, bila teman-teman mengalami hal serupa atau mimpi bertemu salah seorang nabi, hal itu pasti pertanda yang baik. Demikian kisah perjalanan mimpi saya kali ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat diambil pelajarannya. Wassalam.

Salam mimpi ^-^