Skip to main content

Featured

Teleport

The Other Side of The World

The Other Side of The World


Salam mimpi, saya kembali lagi teman-teman. Saya ingin bercerita tentang mimpi yang baru saja saya alami. Perjalanan mimpi kali ini nampak seperti tour ^_^" haha. Berjalan-jalan di The other side itu tidak semenyenangkan traveling di bumi (kalau ngomong begini saya nampak seperti makhluk astral) haha.

****




Kembali ke topik mengenai tour saya di dunia lain. Saya lupa berawal dari mana, tapi saya akan ceritakan yang saya ingat saja. Saya tiba-tiba berada di dunia dimana langitnya berwarna gelap, bukan gelap seperti malam, bukan gelap berwarna hitam juga, tapi langit yang tertutup kabut dan asap gelap yang tidak menyenangkan. Awalnya saya hanya tiba di sana dan melihat sekeliling, tetapi beberapa saat kemudian saya tiba-tiba mengetahui ada beberapa orang yang akan berada dalam bahaya di sekitar sana. Ada beberapa orang lewat (yah entah itu orang atau makhluk lain) lalu mereka mengalami berbagai kecelakaan di depan saya. Saya saat itu entah kenapa tahu bahwa semua kecelakaan itu disengaja. Kemudian ada satu sosok yang menghampiri saya. Dia bilang kalau itu seleksi. Saya masih kurang paham. Seleksi untuk apa dan seleksi tentang apa sampai mencelakakan. Kemudian dia menunjukan penjelasannya mengenai seleksi itu dalam visual.

Saya tiba-tiba berpindah ke tempat yang lain yang bernuansa masih sama, tidak menyenangkan dan diliputi kabut gelap yang membuat tidak nyaman. Dari visual yang ditampilkan, tidak bisa detail saya paparkan, tapi yang saya tangkap, seleksi yang dia bicarakan merupakan hal yang biasa di sana. Mereka punya beberapa pasukan (seperti atlit mungkin haha) yang punya quota, semacam batas quota untuk tahta. Jadi mereka melakukan seleksi yang berbahaya untuk mahkluk di sana. Yang berhasil melewati ya yang bisa menduduki quota itu.

Lalu saya bersama sosok yang menjadi tour guide saya itu, hihi, mengamati beberapa yang menghadapi seleksi. Seleksi dalam bentuk bahaya yang datang menimpa mereka tidak bisa saya jelaskan karna terlalu menyeramkan. Tapi ada satu seleksi yang saya tahu akan menimpa satu mahkluk di sana lalu saya menghalangi seleksi itu terjadi. Kemudian mahkluk itu berterima kasih dan dia mendapatkan quota tahta.

Saya jadi pengunjung di sana, saya melihat quota di sematkan kepada yang lolos, tapi saya masih tidak mengerti gunanya untuk apa, apa yang mereka perebutkan di sana, saya juga tidak mengerti. Lalu yang memiliki kuasa paling tinggi di sana memberikan perintah pada salah satu mahkluk yang saya pahami adalah wanita.

Si wanita ini tidak tahu jalan ke tempat tersebut, dan di sana tidak ada satupun yang mau mengantarnya. Lalu saya berinisiatif mengantar karna kasihan. Setelah saya mengajukan diri semua terdiam. Saya heran, kenapa mereka hanya diam melihat ke arah saya, seperti saya adalah mahkluk astral yang tidak seharusnya ada di sana. Lalu si wanita memecah keheningan, dia menarik saya pergi dari sana. Saya ingin jelaskan, di sana tidak ada ruangan seperti rumah atau sekat sekat seperti tembok, tapi ada pembatas dari tempat yang satu ke tempat yang lain seperti dimensi atau apalah.

Oke balik lagi ke cerita perjalanan, setelah dibawa pergi dari sana oleh si wanita, saya disuruh menaiki kendaraan seperti skuter, tapi bukan skuter, agak aneh dan berbeda bentuknya, tapi saya merasa yakin bisa naik itu karna nampak seperti skuter di kehidupan manusia. Dia tanya, "yakin bisa pakai?" Lalu saya jawab "bisa."

Kemudian saya naik kendaraan itu, dia duduk atau mengambang atau apa lah di belakang, karna saya merasa dia mengambang. Jalan di sana tidak beda jauh dengan jalan yang ada di sini, yang nampak seperti jalan. Tapi bedanya di sana langit diliputi kabut gelap, selain jalan yang berwarna putih agak kotor, sisanya diliputi kabut gelap. Jalan di sana berliuk-liuk seperti rambut yang keriting. Liuk-liuknya konsisten, dan saya menemui jalan yang sudut kemiringannya hampir 70 derajat (mungkin), (agak lebay memang) tapi ini gak bohong!! Miring banget sampe susah buat maju ke depan (atau ke atas ya). Si wanita sampe saya suruh turun dulu biar kendaraan yang aneh itu bisa maju ke-atas haha.

Dengan usaha yang keras saya berhasil maju ke-atas dengan si wanita itu. Dia ngambang sendiri lebih tepatnya, haha, saya yang usaha bawa kendaraan itu ke atas. Sesampainya di atas, kabut gelapnya agak berkurang, tapi masih tetap ada. Setelah jalan mulai datar, saya ajak si wanita naik kendaraan lagi. Tapi dia bilang dia sudah sampai. Saya masih bingung, bahkan sebenarnya tujuan dia mau kemana saja saya tidak tahu. Suruhan/titah makhluk yang berkuasa tadi ke si wanita ini saja saya tidak tahu apa.

Si wanita bilang saya sudah sampai, lalu saya lihat sekeliling, jalan di tempat kali ini sempit kaya gang, tapi anehnya bisa memuat sangat banyak makhluk yang ada di sana. Saya lihat ada banyak makhluk lalu lalang di situ. Si wanita duduk (atau ngambang ya haha) di salah satu spot dimana makhluk di sana sedang makan. Saya tertarik melihat makanan mereka. Bentuknya beragam, agak mirip makanan manusia, tapi bentuknya agak aneh. Si wanita minta makanan itu ke sosok yang ada disana, si sosok ini membawakan satu cerek isi makanan itu. Lalu saya, yang melihat si wanita makan lahap jadi kepingin makan juga. Saya kemudian tanya, ini apa itu apa, si wanita hanya melihat kemudian makan lagi dengan lahap. Lalu saya memesan ke sosok yang membawa makanan tadi. Saya ingat sekali dengan jelas, yang saya pesan, tiga yang bentuk segitiga, satu yang bentuknya gepeng, dan satu lagi yang bulat yang seperti bakso. Si sosok itu mengiyakan tapi dia tidak kunjung kembali. Kemudian ada beberapa makhluk yang meminta makanan ke sosok itu lagi, si sosok segera memberikannya. Nah loh, kenapa yang saya minta malah tidak diberikan padahal saya pesan duluan ..!!! Saya lalu berteriak "makanan saya mana !!" Si sosok hanya melihat saya dengan tatapan seolah mengerti sesuatu yang tidak saya mengerti.

Karna makanan saya tidak diberikan dan si wanita sudah selesai makan, kami pergi dari sana. Kemudian kita berpindah ke dimensi lain lagi dimana satu golongan kaum yang saya pahami dari si wanita adalah golongan yang berdosa. Saya sedih karna di sana ada sosok yang saya kenali wajahnya. Dia tergeletak di bawah, tertelungkup tidak berdaya dan di sekitarnya ada beberapa makhluk yang segolongan denganya. Setelah itu saya membaca istighfar. Astagfirullah..

Lalu saya terbangun...

Sampai di sini cerita perjalanan mimpi saya, perjalanan yang barusan itu saya masih tidak tahu, itu merupakan perjalanan di neraka atau di alam lain. Tapi kalau neraka mungkin bukan karna masih ada tanda kehidupan. Bagaimana memaknainya, tergantung dari kalian sendiri. Saya akan sambung lagi dengan perjalanan lain di next artikel..

Salam mimpi.. ^_^

Comments

Popular Posts