Hikmah Tersembunyi di Balik Mimpi

Hikmah Tersembunyi di Balik Mimpi


Salam mimpi sahabat mimpi, saya ingin berbagi mimpi menakjubkan yang saya alami. Kalian pernah enggak merasa punya dosa yang banyak kemudian setelah itu tertimpa musibah? Untuk yang pernah mengalami hal seperti ini atau yang mungkin sedang mengalami, tidak ada salahnya membaca cerita saya. Memang sekilas tidak ada kaitannya dengan urusan perjalanan mimpi atau tafsir mimpi, tapi saya akan menceritakan perjalanan mimpi saya yang menakjubkan setelah saya tertimpa musibah. Berikut ceritanyaa... ^-^

***

***

Gini awalnya, saya di kehidupan nyata saat ini baru saja mengalami musibah, dan musibah ini adalah hidayah dari Allah SWT yang menunjukan kesalahan saya. Setelah itu saya meminta ampunan kepada Allah SWT lewat dzikir dan solat tobat.

Kemudian..pada malam hari dimana hari saya bertaubat, saya bermimpi sesuatu yang menakjubkan..






Lalalala~

Hahaha, kita lanjut, awalnya saya tidur biasa, setelah isya. Sebelum tidur saya ucap doa kemudian terlelap, lalu yang saya ingat saya berada dimana-mana, berkeliling, berjalan-jalan dengan teman-teman saya. Setelah berjalan-jalan kesana kemari, saya pulang ke rumah (sumpah mimpinya nyata banget seperti bukan mimpi)--padahal saya biasanya sadar berada di mimpi dan bisa mengendalikannya.

Sesampai di rumah, saya ke kamar tidur saya, kemudian ada suara orang mengetuk pintu rumah. Saya, Ibu dan Ayah saya sontak terkaget. Lalu Ibu dan Ayah saya menoleh ke arah pintu (saya tidak bisa lihat karna berada di kamar dengan pintu terbuka). Lalu Ibu dan Ayah saya bilang "Itu ada tamu," maksudnya tamu itu datang untuk mencari saya. Saya terheran, siapa yang datang, kemudian sosok kakek-kakek berparas teduh datang menghampiri saya ke dalam kamar. Saya kaget dan si kakek bilang gini "makasih ya nak sudah meminjamkan Al-Quran nya, jazzakallah," sambil memberikan Al-Quran ukuran sangat besar yang belum pernah saya lihat. Saya anehnya menerima dan merasa kalau quran itu memang milik saya. Lalu saya jawab "makasih kek." Lalu si kakek hilang, hati saya tiba-tiba senang memegang Al-Quran besar itu dan saya taruh di rak buku yang berhadapan dengan kasur.

Kemudian saya terbangun di atas tempat tidur dan melihat ke rak, ternyata Al-Quran besarnya tidak ada, tapi mimpi yang saya alami sebelumnya seperti nyata. Kemudian setelah saya renungkan baik-baik dan setelah bercerita kepada orang terdekat saya, jawaban mereka bahwa mimpi itu adalah jawaban dari taubat saya kepada Allah SWT. THE END

****
Sekian cerita saya, saya harap dengan cerita saya ini, sahabat mimpi yang membaca dapat mengambil hikmah dan mendapatkan sesuatu pelajaran yang baik.

Salam mimpi ^-^

***